Pengertian Kanker Payudara atau istilah
medisnya Carcinoma Mammae adalahpembunuh kedua bagi kaum wanita
Indonesia setelah kanker rahim. Kanker payudara
terjadi karena terganggunya sistem
pertumbuhan sel di dalam jaringan payudara. Payudara tersusun atas kelenjar
susu, jaringan lemak, kantung penghasil susu, dan kelenjar getah bening. Sel
abnormal bisa tumbuhdi empat bagian tersebut, dan mengakibatkan kerusakan yang
lambat tetapi pasti menyerang payudara (Nurcahyo, 2010).
Sel kanker pada payudara hanya tumbuh sebesar
1cm, pada waktu 8-12 tahun. Sel tersebut
bersembunyi dalam tubuh kita dan tanpa kita ketahui keaktifannya. Sel tersebut
diam dalam kelenjar payudara dan dapat
menyebar melalui aliran darah keseluruh tubuh (Suryaningsih dan Sukaca,
2009)
Gejala
Klinis Kanker Payudara
Menurut Mangan (2010), gejala klinis
kanker payudara pada stadium dini tidak menimbulkan keluhan dan rasa sakit. Salah satu tanda yang dapat
di amati pada stadium dini adalah adanya benjolan kecil di payudara. Sementara,
beberapa keluhan yang di rasakan oleh penderita pada stadium lanjut sebagai
berikut:
1.
Jika di raba dengan tangan, terasa ada
benjolan di payudara.
2.
Jika di amati, bentuk dan ukuran
payudara berbeda dengan sebelumnya.
3.
Ada luka dan eksim di payudara dan
puting susu yang tidak dapat sembuh meskipun telah diobati.
4.
Keluar darah atau cairan encer dari
puting susu.
5. Puting susu masuk memuntir ke dalam payudara.
6. Kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk.
7.
Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan
lengan atau ulserasi kulit.