KEUTAMAAN MEMPELAJARI DAN MENGAJARKAN ALQUR-AN. Kemuliaan suatu ilmu terkait pada apa yang dipelajari dan diajarkan. Dan Alqur-an adalah firman Allah yang sangat mulia, yang berasal dari Allah Yang maha mulia. Karena itu mempelajari dan mengajarkan alqur-an adalah perbuatan yang sangat mulia.
Bahkan orang yang mempelajari alqur-an dan
mengajarkan alqur-an adalah orang yang paling baik. Rosulullah saw bersabda:
"orang yang paling baik di antara kamu adalah orang yang mempelajari
alqur-an dan mengajarkannya" hadis riwayat imam Bukhori. Juga dalam hadis
riwayat Bukhori Rosulullah bersabda: "sesungguhnya orang yang paling afdol
di antara kamu adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan alqur-an".
Riwayat pertama menyebutkan orang yang paling
baik, dan riwayat kedua orang yang paling afdol. Begitulah memang hakikatnya,
bahwa orang yang mempelajari alqur-an dan mengajarkannya adalah orang yang
paling baik dan afdol.
Namun yang perlu kita cermati dalam hadis ini
bahwa predikat menjadi orang yang terbaik dan paling afdol manakala dua
aktifitas ini kita lakukan kedua-duanya.Mempelajari dan mengajarkan
alquran</b>. Kalau kita mempelajarinya saja sangat baik, tapi kita belum
menjadi orang yang terbaik. Begitu juga kalau kita mengajarkannya saja sangat
baik, tapi kita belum menjadi orang yang terbaik. Kita baru akan menjadi orang
yang terbaik dan paling utama manakala kita mempelajari alqur-an dan
mengajarkannya kepada orang lain.
Kemuliaan suatu ilmu terkait pada apa yang
dipelajari dan diajarkan. Dan Alqur-an adalah firman Allah yang sangat mulia,
yang berasal dari Allah Yang maha mulia. Karena itu mempelajari dan mengajarkan
alqur-an adalah perbuatan yang sangat mulia.Bahkan orang yang mempelajari
alqur-an dan mengajarkan alqur-an adalah orang yang paling baik. Rosulullah saw
bersabda: "orang yang paling baik di antara kamu adalah orang yang
mempelajari alqur-an dan mengajarkannya" hadis riwayat imam Bukhori. Juga
dalam hadis riwayat Bukhori Rosulullah bersabda: "sesungguhnya orang yang
paling afdol di antara kamu adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan alqur-an".Riwayat
pertama menyebutkan orang yang paling baik, dan riwayat kedua orang yang paling
afdol. Begitulah memang hakikatnya, bahwa orang yang mempelajari alqur-an dan
mengajarkannya adalah orang yang paling baik dan afdol.Namun yang perlu kita
cermati dalam hadis ini bahwa predikat menjadi orang yang terbaik dan paling
afdol manakala dua aktifitas ini kita lakukan kedua-duanya. Mempelajari dan
mengajarkan alquran. Kalau kita mempelajarinya saja sangat baik, tapi kita
belum menjadi orang yang terbaik. Begitu juga kalau kita mengajarkannya saja
sangat baik, tapi kita belum menjadi orang yang terbaik. Kita baru akan menjadi
orang yang terbaik dan paling utama manakala kita mempelajari alqur-an dan
mengajarkannya kepada orang lain.