“Penghafal
Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku,
bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan).
AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya.
Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat
surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat
dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)
“Orang-orang
yang tidak punya hafalan Al-Quran sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang
mu runtuh.” (HR Tirmidzi)
“Sebaik-baik
orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan
mengajarkannya” (HR. Bukhari)
"Tidak
boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang
yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang
malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata,
’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat
sebagaimana si fulan berbuat" (HR.
Bukhari)
"Barangsiapa
yang membaca (hafal) Al Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat
kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya." (HR. Hakim)
"Adalah
nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda,
"Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur’an, ketika
ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang
lahat." (HR. Bukhari)
Dari Abu
Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang
banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per
satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang
paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia
menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah."
Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab,
"Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin
delegasi." (HR. At-Turmudzi dan
An-Nasa’i)
"Yang
menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR.
Muslim)
"Sebenarnya,
Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang
zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49)
"Sesungguhnya
Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya,
"Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al
Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)
"Sesungguhnya
termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al
Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan
tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang
adil." (HR. Abu Daud)
Dari Abi
Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at
pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)."" (HR. Muslim)
Dari
Abdillah bin Amr bin ’Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan
kepada shahib Al Qur’an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana
engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir
ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud
dan Turmudzi)
"Dan
perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya
bersama para malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun ‘alaih)
Mereka akan
dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala
kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan dipakaikan
kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan
dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. (HR. At-Tabrani)
Siapa yang
membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota
dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang
tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia.
Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?"
Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari
Al Qur’an." (HR. Al-Hakim)
"Barangsiapa
yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah
itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu
satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf."
(HR. At-Turmudzi)
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri." (QS Faathir 35:29-30)
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن
مُّدَّكِرٍ
Dan
sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang
yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)