Untuk pertama kalinya, tangan ini menyentuh dan mencium
tangan seorang laki-laki biasa yang sungguh masih teramat sangat Asing bagi
saya saat itu. Laki-laki asing yang baru saya kenal 3 bulan yang lalu. Yang jauh
nun disana dipulau jawa sedangkan saya di Riau. walaupun kami satu provinsi kuliah, namun tak
pernah sekalipun bersua. Seorang laki-laki yang tak pernah terlintas difikiran
saya namanya, rupanya dan seperti apa ia.
Tak ada alasan istimewa yang mendasari keputusan saya
mengiyakan “tawaran” dari temannya kala itu. Yang saya tau sepertinya hati kecil saya telah terpanggil untuk segera
menikah. menikah karena ingin menyempurnakan Dien dan menjaga diri saya. Semoga apa yang
saya niatkan semata-mata hanya untuk beribadah dan mengharap keridhoanNya.
Allah.. tak ada gamang saat itu. Hanya kepasrahan penuh
pada-Nya. Hanya istikharah dan istikharah yang saya lakukan. Meminta agar jika
ia memang jodoh saya, maka persatukan dengan cara yang Indah. Dan jika tidak,
maka pisahkan dengan cara yang maha Indah.
Luarr
biasa.. semua berjalan sangat indah !!
Terimakasih Allah tlah hadirkan dia (suamiku) untukku,
syurgaku ada pada bawah telapak kakiknya, Semoga ia adalah kekasihku didunia
dan diakhirat kelak, sebaik-baik, sesholeh-sholeh ciptaanMu untukku.
Terimakasih
Allah sungguh Rencana-Mu Maha Indah!!
Fitri & Ardi
Fitri & Ardi