Enam Tipe Manusia Menurut Spranger

Spranger menggolongkan manusia kedalam enam tipe. Tipe-tipe ini termasuk tipe-tipe pokok atau tipe-tipe ideal. Melalului tipe-tipe tersebut orang dengan cepat menempatkan individu-individu yang dihadapinya paling dekat ke golongan atau tipe yang mana.
Tipologi Spranger merupakan pembagian tipe manusia berdasarkan kebudayaan. Tipe-tipe manusia menurut Spranger adalah sebagai berikut:

No
Nilai kebudayaan yang dominan
Tipe
Tingkah laku dasar
1
Ilmu pengetahuan
Manusia Teori
Berpikir
2
Ekonomi
Manusia ekonomi
Bekerja
3
Kesenian
Manusia estetis
Menikmati keindahan
4
Keagamaan
Manusia Agama
Memuja/beribadah
5
Kemasyarakatan
Manusia Sosial
Berbakti/Berkorban
6
Politik/Kenegeraan
Manusia Kuasa
Ingin memerintah

Penjelasan keenam tipe kepribadian manusia menurut Spranger itu adalah sebagai berikut:
Manusia Teori
Tipe manusia ini merupakan intelektual sejati, manusia ilmu, dan tujuan perbuatannya ingin mencapai kebenaran dan hakekat dari benda-benda. Manusia tipe ini menmpatkan peranan dominan dari kognisi/berpikir sebagai dasar dalam melakukan aktivitasnya.
Beberapa cirri manusia berdasrkan tipe ini pendiriannya yang relative objektif terhadap segala sesuatu, gandrung mempelajari ilmu pengetahuan, logis, dan selalu mencari kebenaran, memiliki pengertian yang jelas, serta membenci sebagai bentuk kekaburan, kurang memperhatiakn segi estetik, kurang menghargai materi sebagai kenyataan. Perhatian terhadap kehidupan sosial tidak besar, kurang memiliki dorongan untk berkuasa. Orang dengan tipe ini tidak mudah memancing kecemburuan sosial karena tidak mementingkan materi dalam hidup. Apabila orang dengan tipe ini menjadi ahli dalam ilmu sosial, maka padangannya lebih objektif dan tidak memihak meskipun terhadap golongan sendiri.
Manusia Ekonomi
Manusia tipe ini mempunyai perhatian yang mengarah kepada kegunaan sesuatu hal, sehingga orang dengan tipe ini selalu kaya dengan gagasan-gagasan praktis, menilai sesuatu darisegi kegunaan serta nilai ekonominya. Prinsip utility banyak mendasari tindakan orang-orang denga tipe ini. kegunaan dari sesuatu merupakan tujuan tingkah lakunya dengan harapan memunyai kegunaan ekonomi bagi dirinya sendiri.
Dalam bentuknya yang ekstrim mereka dapat juga kikir atau sebaliknya dapat juga sangat boros. Orang denga tipe ekonomik sangat mendasarkan kepada keuntungan secara materi yang telah diperoleh.
Manusia Estetik
Manusia tipe ini menghayati kehidupan seakan-akan tidak sebagai pemain tetapi sebagai penonton. Orang dengan tipe ini menghayati dengan dua cara yaitu impresiomatik yang pasif dan ekspresiomatik yang aktif mewarnai kesan yang diterima dengan subjek aktivitasnya.
Manusia tipe ini mempunyai kecenderungan indvidualisme. Manusia tipe ini kurang bisa menghadapi tuntutan praktis dalam kehidupannya dan lebih mementingkan keindahan.
Manusia Sosial
Hal yang menonjol pada manusia tipe ini adalah besarnya kebutuhan akan resonansi dari sesame manusia untuk hidup bersama dengan orang lain dan mengabdikan diri untuk kepentingan bersama.
Cinta terhadap sesame baik secara individu maupun secara sosial, inilah nilai tertinggi yang mendasari pandangannya.
Manusia Politik
Dorongan yang ada pada orang dalam tipe ini adalah mengejar kekuasaan dan berkuasa atas manusia lainnya. Orang lain bagi manusia tipe ini hanyalah sebagai objek kekuasaan.
Perwujudan dari sikap politik ini bisa berupa keinginan untuk lepas dari kekuasaan orang lain, bebas dari paksaan dan tuntutan otoritas. Seringkali bisa terjadi manipulasi keadaan demi suatu tujuan politik yang terselubung. Hal ini sering menyulitkan untuk membedakan suatu tingkah laku apakah didasari oleh nilai sosial atau nilai politik.
Manusi Religius
Nilai yang paling tinggi pada manusia tipe ini adalah pencarian terhadap nilai tertinggi daripada kebendaan hidup didunia. Pandangan mereka bahwa dirinya hanyalah bagian kecil dari suatu totalitas yang lebih besar.
Pencarian keselarahan bagi kehidupan rohaniah antara pengalaman batin dengan arti hidup dan mencari kausa prima adalah dasar perilakunya.
Keenam nilai diatas merupakan suatu profil manusia yang dimiliki oleh seorang individu dan nilai tersebut akan  memberi cirri atau karakteristik tertentu pada kepribadian individu yang berbeda dengan individu lainnya.

Referensi:
Spranger. E. 1928. The Tipe on Man The Psychology and Etnich of Personality. Max Niemeyer Verlg, Hall (saale).
Allport. 1970. Manual Study of Values. Boston: Houghton Mifflin Ocmpany
Sarwono, S.W. 1999. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
Suryabrata. 1983. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada



Related post: