Bayi baru lahir adalah manusia yang paling lemah, dan seratus persen membutuhkan bantuan manusia lainnya. Salah satu penyebab kematian mendadak pada bayi adalah berhentinya napas , yang biasanya terjadi pada malam hari. Dalam dunia medis ini disebut SIDS (sudden infant death syndrome). SIDS terjadi secara tiba-tiba sehingg dapat menyebabkan bayi meninggal tanpa sebab yang jelas. Resiko terjadi SIDS tertinggi menurut beberapa penelitian adalah pada usia 4 sampai 6 minggu dari kelahiran.
Peneliti menemukan bahwa SIDS menurun jika bayi tidur terlentang dibandingkan dengan jika mereka tidur tengkurap atau miring. Kemungkinan tidur tengkurap pada bayi meningkatkan resiko SIDS dengan merusak rangsangan dari tidur dan membatasi kemampuan untuk menelan dan bernapas secara efektif.
Faktor-faktor penyebab SIDS secara umum menurut beberapa penelitian adalah sebagai berikut:
- Bayi dengan berat badan lahir rendah 5 atau 10 kali lebih mungkin meninggal karena SIDS daripada bayi dengan berat badan normal.
- Bayi yang memiliki saudara kandung yang meninggal karena SIDS dua atau empat kali lebih mungkin meninggal karena SIDS.
- Enam persen bayi dengan sleep apnea, berhentinya pernapasan sementara dimana jalan udara sepenuhnya terhalang, biasanya 10 detik atau lebih, meninggal karena SIDS.
- Posisi tidur yang salah, dimana bayi tidur tengkurap dapat menyebabkan resiko SIDS yang tinggi. Bayi sebaiknya tidur dengan posisi terlentang.
- SIDS lebih sering terjadi pada kelompok sosial-ekonomi rendah.
- SIDS lebih sering terjadi pada bayi yang secara pasif berhubungan dengan perokok.
- Tidur ditempat tidur yang tipis dan tidak dianjurkan.