Cinta adalah sebuah tingkah yang disusun dari komponen atau elemen-elemen dasar yang merupakan “bumbu dasar” dari cinta. perasaan cinta merupakan gabungan dari hasrat (passion), keintiman (intimacy), dan komitment.
Namun pada sebagian besar hubungan asmara, romantic passion akan menghilang setelah hubungan berjalan beberapa tahun dan sebaliknya keintiman justru meningkat. Keintiman didasari oleh pengetahuan yang mendalam mengenai pasangan, yang didapat secara bertahap , sedangkan passion didasari oleh emosi, yang dihasilalkan oleh suatu pengalaman yang baru. Hal tersebut menjelaskan alasan mengapa umumnya passion mencapai puncaknya pada tahap awal suatu hubungan, saat kedua orang mula membuka dirinya masing-masing, dan passion akan mencapai terendahnya pada saat kedua orang tersebut memiliki pengetahuan yang maksimal mengenai kepercayaan dan kebiasaan pasangannya, saat mereka cenderung merasa tidak ada satu hal pun yang dapat mereka pelajari lagi mengenai pasangan mereka.
Faktor-faktor biologi seperti system opiate yang dimiliki oleh otak dapat memberikan kontribusi untuk passion pada masa awal, namun sebagian besar orang meyakini faktor yang berkontribusi pada hubungan cinta jangka panjang dan bersifat intim lebih berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, temperamen, kesinambungan kekuatan serta kepribadian yang dimiliki oleh seorang pasangan, dan bukan semata-mata dipengaruhi oleh hormon (biologis).
Sumber: http://www.psychologymania.com/2012/02/komponen-komponen-dasar-dari-cinta.html
Sumber: http://www.psychologymania.com/2012/02/komponen-komponen-dasar-dari-cinta.html