Dasar Pemikiran Sentence Completion Test
- Termasuk dalam tes proyektif.
- SCT terdiri dari sejumlah kalimat tidak lengkap yang disajikan untuk dilengkapi.
- Biasanya bukan merupakan tes standar dan tidak diperlakukan secara kuantitatif
- Penting sebagai bahan pertimbangan dalam situasi klinis
- Asumsi: respon individu terhadap stimulus yang ambigu merupakan proyeksi dari hal-hal yang ada dalam ketidaksadaran.
Sejarah SCT
- Rohde-Hildreth Completions Blank
- mengungkap need, inner states, trait, press, sentimen, ideologi, struktur ego, status intelektual, dan kematangan emosi.
- 64 aitem; untuk usia 12 tahun ke atas
- Shor’s Self-Idea-Completion TEst
- Menggunakan pendekatan klinis
- Area penolakan, resistensi, tema-tema yang muncul sekarang, asosiasi atypical, dan evaluasi aspek kepribadian yang diproyeksikan
- Rotter & Willerman: “Incomplete Sentence Test”
- Digunakan dalam screening Army Air Force
- Terdiri dari 40 aitem kalimat tanpa struktur
- Respon diskor dalam 3 kategori:
- Konflik/respon tidak sehat (skor -1 sampai -3)
- Positif/respon tidak sehat (skor 1 sampai 3)
- Respon netral (skor 0)
Klasifikasi rekomendasi:
- (I) Secara psikologis siap bertugas
- (II) Secara psikologis tidak siap untuk bertugas
- (III) Mengalami gangguan serius
SSCT by Joseph M. Sacks
- Mengungkap 4 area penyesuaian
- Keluarga : sikap thd ibu, ayah, dan unit keluarga
- Seks : sikap thd wanita dan hubungan heteroseksual
- Hubungan interpersonal : sikap thd teman & kenalan, kolega, atasan dan bawahan
- Konsep diri: rasa takut, perasaan bersalah, tujuan, dan sikap thd kemampuan diri, masa lalu dan masa depan.
- Terdiri dari 60 aitem
- Penyajian : individu atau kelompok
Administrasi SSCT
- Waktu 20-40 menit
- Respon — reaksi spontan thd setiap aitem
- Bila memungkinkan lakukan inquiry
- Skor : 2 = gangguan berat
1 = gangguan ringan
0 =tidak ada gangguan
X = tidak diketahui, bukti tidak mencukupi - General Summary:
- Area yang terganggu
- Deskripsi interrelasi antara sikap dengan isi jawabanS